Garasi.biz - Perusahaan pemasok utama produk-produk Apple, Foxconn, terpaksa menghentikan produksinya. Penyebabnya: terjadi perkelahian antar pekerja yang menyebabkan aktivitas di pabrik yang terletak di utara China ini terganggu.

Mengutip laman BBC, Foxconn menjelaskan insiden tersebut berawal dari keributan antar pribadi yang kemudian bereskalasi menjadi perkelahian massal yang melibatkan sekitar 2.000 pekerja. Tawuran ini mengakibatkan 40 orang terluka.

Polisi kemudian mensterilkan lokasi di dekat pabrik di Taiyuan itu, yang mempekerjakan sekitar 79 ribu pekerja.

Foxconn sebelumnya dituduh memperlakukan para pekerjanya dengan buruk. Bahkan, tak sedikit terjadi aksi bunuh diri di antara  pegawai Foxconn.

Tunggu investigasi

Foxconn menerangkan insiden tersebut dimulai pada hari Minggu lalu sekitar pk. 23.00 waktu setempat. Tawuran itu dipantik oleh sebuah insiden di asrama dekat fasilitas manufaktur Taiyuan di Provinsi Shanxi.

Pengguna Internet di China telah mengunggah sejumlah gambar insiden ini di situs-situs blog-mikro. Gambar-gambar itu memperlihatkan jendela dekat toko-toko hancur berantakan dan kendaraan polisi terbalik. Beberapa foto bahkan menunjukkan polisi dan petugas anti huru-hara dikerahkan ke lokasi kejadian.
Petugas kepolisian akhirnya mampu mengendalikan situasi sekitar pukul 03.00 di hari berikutnya.

Perusahaan tersebut mengatakan sekitar 40 orang dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah orang ditangkap aparat.

Penyebab perkelahian massal ini belum diketahui. Namun, Foxconn mengatakan,
pemerintah setempat kini tengah menyelidiki insiden tersebut. Manajemen perusahaan mengatakan tawuran ini tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Perkelahian ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada awal tahun ini.
terjadi perkelahian di sebuah restoran di pabrik Foxconn yang melibatkan sekitar 100 pekerja. Media pemerintah melaporkan insiden di Chengdu itu dipicu oleh konflik antara kelompok pekerja dan pemilik restoran.

Serangkaian kasus bunuh diri yang terjadi di Foxconn pada tahun lalu membuat pabrik ini disorot soal perlakuan mereka terhadap pekerjanya. Setelah itu, Foxconn menyepakati pengurangan jam kerja, menjamin pembayaran gaji, serta meningkatkan jumlah perwakilan karyawan.

Selain menjadi pemasok untuk Apple, Foxconn juga membuat komponen-komponen elektronik untuk mobil dan berbagai perangkat konsumen lainnya. (kd)
 
Top